Jumat, 07 September 2012

Tanaman yang dikenal dengan nama pucuk merah atau dalam bahasa latinnya bernama Syzigium oleina merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah.
Kemudian warna daun akan berubah menjadi hijau saat daun semakin tua. Inilah alasan tanaman ini dikenal dengan nama pucuk merah. Tanaman ini akan selalu menghasilkan dua warna karena daun muda yang berwarna merah akan bermunculan sehingga warna tanaman menjadi hijau merah.

Besarnya tanaman dapat membuat rumah Anda terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna daun tanaman Pucuk Merah menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman.




Untuk memperoleh tanaman pucuk merah, Anda dapat menemukannya pada penjual tanaman di pinggir jalan, terlebih saat ini tanaman dengan daun 2 warna ini sedang menjadi favorit. Harganya tidak terlalu mahal, berkisar Rp 7.500,- hingga Rp 30.000,- (daerah Ngadiluwih-Kediri) untuk tanaman dengan tinggi 20 cm - 50 cm. Sebagai media tanamnya, Anda dapat mengkombinasikan antara tanah merah dengan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama.


Perawatan Pucuk Merah

Jika Anda menginginkan tanaman ini tumbuh maksimal, pucuk merah sebaiknya tidak ditanam di pot, mengingat tanaman ini dapat menjadi besar. Lakukan pemangkasan daun 1 bulan sekali agar bentuk tanaman tetap rapi. Pemotesan terhadap daun-daun yang sudah tua dapat dilakukan 2 minggu sekali. Tujuannya adalah agar muncul pucuk-pucuk daun baru yang berwarna merah sehingga tanaman terlihat seimbang antara warna merah dan hijau. Daun yang sudah tua dipotes mulai dari pangkal ruas yang menempel pada cabang pohon, agar daun baru dapat tumbuh dari pangkal tersebut.

Agar tetap terlihat rapi dan indah, sebaiknya dilakukan pemangkasan secara teratur. Anda juga dapat memangkas tanaman in menjadi bentuk-bentuk yang unik. Bentuk tajuk lingkaran atau dibentuk kerucut menyerupai pohon cemara sering ditemui dan dapat dicoba pada tanaman Anda.
Merawat pucuk merah juga mencakup melindunginya dari berbagai penyakit dan hama. Salah satu pengganggu tanaman ini adalah ulat coklat. Untuk membasminya, Anda dapat menggunakan suprasit. Jangan lupa untuk memberi pupuk tanaman agar tanaman dapat tumbuh sehat. Berikan pupuk N-P-K seimbang. Lakukan pemupukan setiap dua bulan. Jangan lupa lakukan penyiraman setiap hari.

Pucuk merah merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari. Agar dapat terus bertunas sehingga menghasilkan daun berwarna merah, tempatkan tanaman ini di lokasi yang banyak terkena sinar matahari. Kini, si pucuk merah siap menghiasi taman Anda dengan daun hijau merahnya.

thanks to http://kumpulan.info/rumah/tips-rumah/44-tips/338-pucuk-merah.html#perawatan

0 komentar :

Posting Komentar